23 November 2009
90 Menit bersama Bapak Bupati Kab. Bandung Barat.
20 November 2009
Mrs. Roos Carlier teaching in Lembang Indonesia
On Friday, November 20, 2009, SMPN 1 Lembang was conducting a Lesson Study by inviting a foreign English teacher. Her name is Roos Carlier. She taught at Jan Prins Montessorischool in Rotterdam. Her name is Roos Carlier and now she has graduated from Cultural Anthropology in University of Amsterdam. The learning activity was about Listening Skill. First, the students should listen to the tape recorder and answer the questions based on the listening transcript. Then the teacher checked the answer together while giving the points to those who could answer the question correctly. After that she told the students about her journey. Then the students wrote her experiences in a piece of paper. So, the students wrote her experiences in the form of recount text.
09 November 2009
Sosialisasi BOS Propinsi dan Kabupaten
Kegiatan tersebut berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 6 - 7 November 2009 diikuti oleh sekolah-sekolah SMP di lingkungan gugus 01 Kabupaten Bandung Barat. Pada hari Jum’at tanggal 6 November 2009 pukul 13.00 acara dibuka oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Lembang, Bapak Drs. Andi Suhaya, M.MPd. Penyelenggaraan kegiatan ini dimaksudkan agar adanya persamaan persepsi tentang dana BOS Propinsi dan Kabupaten, khususnya yang berkaitan dengan operasional kegiatan sekolah. Hari Sabtu tanggal 7 Nov 2009, acara dilanjutkan dengan kegiatan merevisi RKAS 2009 bersama Tim Pengembang Sekolah dan para wakil kepala sekolah SMP Negeri 1 Lembang.
10 Oktober 2009
KEGIATAN PELATIHAN PEMBUATAN BAHAN AJAR BERBASIS ICT
SABTU 10 OKTOBER 2009
19 September 2009
MINAL AIDIN WAL FAIDHIN
27 Agustus 2009
MENGAJAR 24 JAM BAGI GURU BERSERTIFIKASI
mengajar selama 24 jam seminggu bagi para guru tersertifikasi. Kewajiban tersebut menimbulkan permasalahan di lapangan selama ini.
”Saat ini, disiapkan peraturan menteri yang mengatur tentang kewajiban 24 jam mengajar. Beberapa alternatif untuk memenuhi ketentuan tersebut, selain mengajar di kelas ialah mengajar Paket A, B, C, melaksanakan remedial, tim teaching (mengajar secara berkelompok), dan mengajar di sekolah lain,” ujar Direktur Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, Baedhowi, di sela acara Simposium Penelitian Pendidikan, Kamis (6/8).
Baedhowi yang menjadi salah pembicara kunci dalam kegiatan tersebut memaparkan tentang upaya peningkatan profesionalitas guru.
Baedhowi menambahkan, rencananya untuk daerah terpencil, alternatif-altearnatif tersebut dapat dijalankan seterusnya. Sedangkan, di daerah perkotaan hanya pada masa transisi sekitar dua tahun. Selama ini, sebagian guru mengalami kesulitan dalam memenuhi kewajiban tersebut. Berbagai alternatif seperti remedial, tim teaching, dan mengajar di sekolah lain terkadang menimbulkan kebingungan para guru karena belum ada payung hukumnya.
Baedhowi berpendapat, kesulitan pemenuhan ketentuan 24 jam mengajar seminggu muncul antara lain karena jumlah guru yang terlalu banyak dan distribusi tidak merata. Terjadi inefisiensi. ”Untuk guru calon peserta uji sertifikasi sebetulnya sudah ada persyaratan yang salah satunya guru tersebut telah mengajar 24 jam semingu. Namun, pada praktiknya peserta yang dipilih mengikuti sertifikasi terkadang tidak sesuai,” ujarnya.
Begitu guru tersebut lolos uji sertifikasi baru belakangan muncul masalah pemenuhan ketentuan jam mengajar itu. Sekolah dan guru pun bingung mencari jalan agar jam mengajar jumlahnya terpenuhi. Ke depan, diharapkan pemerintah daerah menyaring peserta uji sertifikasi sesuai ketentuan. (INE/KOMPAS)
23 Agustus 2009
BACAAN TENTANG LISTRIK
19 Juni 2009
PENGUMUMAN HASIL U N
1. Sehubungan belum tuntasnya pengolahan data di Puspendik tentang hasil UN ( semula akan dilaksanakan pada hari jum'at tgl 19 juni 2009 jam 16.00)
2. Penyerahan hasil UN di tingkat Propinsi ke DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN BANDUNG BARAT, dilaksanakan tgl 20 juni 2009.
3. Dengan ini kami mohon maklum, bahwa pengumuman yang semula akan di umumkan tg 20 Juni 2009, ditunda pada :
Hari : MINGGU, TANGGAL 21 JUNI 2009 PUKUL 09.00
Tempat : KAMPUS SMP NEGERI 1 LEMBANG
Diambil : ORANGTUA MASING- MASING SISWA.
Demikian pengumuman ini disampaikan dan dianggap sebagai undangan untuk orangtua siswa.
Terima kasih atas perhatiannya dan mohon maaf sebesar-besarnya.
Lembang, 19 Juni 2009
A/n Kepala SMP NEGERI 1 LEMBANG
Team ICT Smp Negeri 1 Lembang
09 Juni 2009
GIMANA SIH JADI SOLEH ITU!!
Soleh itu didikan dan pendidikan, artinya sebelum anak itu kita di “setting” menjadi soleh, kitalah yang harus soleh duluan. Kemudian barulah dibekali dengan pendidikan agama memadai. Jadi harus dengan DIDIKAN & PENDIDIKAN
“Loh anak saya sering sholat kok!! Rajin ngaji, puasa nyenen kemis!!
Ntar dulu!! Sekali lagi saya katakan shalat itu adalah ibadah termurah dan begitu pula dengan puasa. Semua orang bisa melakukannya, mau kaya, miskin, excutive, satpam dll. Dan lagian jangan bawa sholat, puasa melulu…shalat atau puasa itu itu adalah kewajiban muslim..artinya apa? Seperti seseorang bayar pajak, apa dengan pajak itu dia berharap Negara Indonesia memberikan hak istimewa??
Shalat en puasa itu jangan dihitung jadi pahala, karena itu kewajiban. Masa kita minta hadiah atau keduanya jadi kebangaan bagi kita sebagai muslim!
“Kan pertama yang dihisab nanti shalat??”” (Tunggu tulisan berikutnya)
Jadi soleh itu gimana”?
Soleh itu adalah gaya hidup, soleh itu adalah satu sikap! Soleh itu bangunan jiwa, akal dan raga yang harus dibentuk dengan berbagai cara, harus ada panutan dalam mendidiknya.
Nah soleh (baik, bagus) itu diartikan 2 macam, soleh menurut Allah, dan soleh menurut manusia. Jadi soleh itu harus bisa merangkum 2 pengertian ini.
Soleh menurut Allah, berarti dia telah menjalankan semua minimal perintah standar Islam, shalat 5 waktu, puasa ramadhan, sedekah dll. Tapi tidak itu saja sekali pengetahuan Islam sangat mempengaruhi pula seorang anak menjadi soleh. Semakin tinggi Ilmu Islam yang dimiliki seseorang semakin berkualitas akal dan nalarnya, dan dimungkinkan dia menjadi super anak soleh.
Kedua, soleh menurut masyarakat, dan ini penting juga. Bagaimana bentuknya, dia berperangai ramah, sering membantu sesama, disukai teman-temannya, ringan tangan, senang membatu yang susah dll.
Jika dua standar ini dipenuhi, Insya Allah inilah yang dinamakan soleh!!
Dengan demikian soleh itu mungkin di dapat hanya lewat pendidikan saja.
Coba gini deh, “ Kalau seorang anak nggak pernah lihat ortunya ngasih sedekah, apa anaknya nanti mau ngasih sedekah? Kalau anak kagak pernah lihat ortunya, shalat malam, apa dikira anaknya mau shalat malam? Apalagi shalat wajib! Kalau bapaknya nggak pernah shalat jamaah di masjid apa anaknya mau ke masjid? Kalau ibunya nggak pernah ngaji, apa anaknya mau ngaji? Kalau ibunya nggak pernah bertegur sapa dengan tetangga, apa anaknya dikira mau nyambangin tetangga? Kalau bapaknya nggak mau gotong royong ama tetangga, apa dikira anaknya mau ringan tangan kalau dibutuhkan tetangga !!!dll
PERTANYAAN
Kalau misalnya, anak itu dah dianggap bagus agamanya, tapi dia tidak dianggap bagus oleh masyarakatnya, apa doanya akan sampai ke ortunya kalau berdoa?? Misalnya judes, sombong??
Atau orang ini baik banget, teman-teman ngak komplain, ringan tangan, sering bantu orang, tapi nggak pernah sholat! Apa doanya akan sampai ke ortunya kalau berdoa kelak???
Jawabannya tentu saja tidak
Jadi soleh itu susah sekali yah,,,
Jadi harus bagaimana…mulai dari kita sendiri, nggak bisa anak kita di suruh ngaji, shalat, sekolah agama kalau kita tidak mau memberi pendidikan Islam di tempat terhormat dalam kehidupan kita.
Beri Pendidikan Islam Tempat Terhormat
Kenapa saya tidak mau menjawab semua pertayaan yang diajukan pada saya? Apa saya sombong? Karena nggangap orang lain rendah?? No..no..no….ini jawabannya:
1. Karena saya ingin memberi kepercayaan anda untuk membangun akidah yang kuat, iman yang superior dalam jiwa dan akal kita!! Loh kok gimana bisa???
2. Kalau anda bisa mencari jawaban atas pertayaan sendiri baik mencari di internet, cari buku di toko buku, capek sedikit pergi ke masjid, bertanya ke ustadz di masjid, datang ke majelis taklim..dll. berarti anda telah membangun keyakinan dalam jiwa, anda telah menghornarti Islam dan anda jemput pengetahuan Islam dengan penuh hormat. Apakah tidak mungkin Islam akan menghormati dan memuliakan anda kelak??? Kan mau soleh katanya!!
3. Jawaban yang anda cari dengan susah payah cari di toko buku, pergi masjid, pergi majelis taklim, berkunjung ke rumah ustadz, akan menghasilkan energi positif yang akan merasuk dalam sukma. Akan membangkitkan gairah mencari ilmu lebih, lebih dan lebih dalam lagi. Kalau dengan nyantai bertanya, dan anda sendiri mampu mencarinya sendirit..kira-kira apa yang terjadi? Apa yang dihasilkan?? Secara tidak langsung anda tidak menghormati ilmu Islam, maka wajar sekali, Islam sulit di dekati, Islam sulit diraih, jauh bangeth deh Islam itu, tangan capek benget buka buku Islam, nyari di Internet dll. Pantaskah Islam memberi apresiasi pada anda!! Jadikan Islam sebagai seseorang, yang jika kita hormati dia akan menghormat balik?? Gimana caranya?? Kejar dia dimanapun adanya??? Sukses, bahagia dan paling penting hidayah selalu berkunjung tiap malam ke rumah kita.
4. Mengapa kita menunggu siraman rohani dari orang lain? Kalau kita bisa menyiram diri kita sendiri??? Masa ada bunga mawar minta disiramin tetangga sedangkan bunganya ada di rumah kita!! Ayo cari ilmu agama, dia akan terus menyirami diri kita.
Ayo teman, basahi tangan dan kaki kita dengan pahala… ….masih ada kan toko buku? Ada kan internet….masjid di dekat rumah ada kan???..suka ada kan majelis taklim…banyak ustadz kan….datangi dan berkunjuglah…
Coba kira renungkan bentar aja..kira-kira kalau kita mati..anak-anak kita mau doakan untuk kita nggak??? jawab sendiri karena ini pertanyaan untuk kita...dan hanya terjawab kalau kita mati kelak
Semoga bermanfaat
25 Maret 2009
ALHAMDULILLAH MASJID KAMI SELESAI
Sungguh luar biasa pada tanggal 9 Maret 2009 perayaan memperingati Maulud Nabi Muhammad SAW di SMP N 1 Lembang dilaksanakan. Pada peringatan tersebut banyak acara yang dilaksanakan, sehingga aktivitas seluruh siswa dapat diakomodir. Atara lain lomba adan, MTQ, CERMIN ( ceramah lima menit) dll.
Selain dari acara tersebut diatas, juga dilaksanakan pula peresmian MASJID AL-MUNAWAROH yang berada di lingkungan SMP N 1 Lembang. Masjid tersebut di rehab sejak awal tahun pelajaran 2008-2009. Masjid sekarang telah selesai dengan 2 lantai yang disiapkan untuk kegiatan siswa-siswi SMP N 1 Lembang. Peresmian masjid ini langsung dilakukan oleh Bpk. H WAWAN KUSWANDI M.Pd. selaku kepala sekolah SMP N 1 Lembang saat itu. Dihadiri oleh para guru, staf TU, Pengurus komite, perwakilan Orang tua siswa dan tak lupa seluruh siswa-siswi SMP N 1 Lembang. Sungguh megah masjid AL-Munawaroh semoga dengan kemegahan tersebut kemakmuran masjid lebih ditingkatkan. Dan kegiatan keagamaan semakin meningkat, serta tentunya keimanan seluruh warga SMP N 1 Lembang lebih meningkat.
Amien, amien, amien
19 Februari 2009
SUKSES MELALUI SHOLAT !!!!!!
Sukses UJIAN NASIONAL melalui Sholat.
Anakku sholat adalah kewajiban, itu yang diajarkan oleh guru-guruku dulu ketika aku menjadi anak-anak seusia kalian, mereka selalu mengingatkanku agar aku selalu sholat dalam keadaan bagaimanapun, karena hal itu, maka hari ini aku sebagai gurumu mengajak kalian untuk selalu mendirikan sholat, kapanpun, dimanapun, dan dalam keadaan bagaimanapun. ketika engkau jadi anak-anak maka sholatlah dengan riang gembira, ketika engkau mulai dewasa sholatlah dengan khusu, ketika engkau dalam keadaan susah sholatlah dengan air mata kekhusuan, ketika engkau dalam keadan senang sholatlah dengan penuh rasa syukur, dan ketika engkau dalam keadaan sibuk sesibuk apapun tetaplah sholat. karena sholat adalah kewajiban.
Anaku-anakku siswa siswi SMPN 1 Lembang yang berbahagia, Raihlah kesuksesan kalian melalui sholat. Yakinlah dengan sholat. “Minta tolonglah kalian dengan cara bersabar dan mendirikan sholat”
Bagi kalian yang kelas 9, saat ini kalian akan menghadapi ujian kelulusan,Tentunya kalian akan merasa senang dan bangga bila lulus ujian, bahkan orang tua serta guru kalianpun ikut senang. Berlatihlah terus….giatlah belajar, giat berdo'a dan tetaplah sholat.
Agar Alloh selalu menolong kita. Semoga sukses...Amiin.
Mukohar.
12 Februari 2009
Children Learn What They Live
Puisi Doroty Lan Nolte yang berjudul Children Learn What They Live yang
Anak-anak belajar dari kehidupannya
Jika anak dibesarkan dengan celaan,
Ia belajar memaki
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan
Ia belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dengan cemoohan
Ia belajar rendah diri
Jika anak dibesarkan dengan hinaan,
Ia belajar menyesali diri
Jika anak dibesarkan dengan toleransi,
Ia belajar menahan diri
Jika anak dibesarkan dengan dorongan,
Ia belajar percaya diri
Jika anak dibesarkan dengan pujian,
Ia belajar menghargai
Jika anak dibesarkan dengan sebaik-baiknya perlakuan,
Ia belajar keadilan
Jika anak dibesarkan dengan rasa aman,
Ia belajar menaruh kepercayaan
Jika anak dibesarkan dengan dukungan,
Ia belajar menyenangi diri
Jika anak dibesarkan dengan kasih sayang dan persahabatan,
Ia belajar menemukan cinta dalam kehidupan
Wassalamualaikum
Mukohar.
01 Februari 2009
KISAH UANG 1.000 DAN 100.0000
dan seratus ribu bertemu kembali di dompet seseorang dalam kondisi yang berbeda.
Uang seratus ribu berkata pada uang seribu :"Ya, ampyyyuunnnn. .......... darimana saja kamu, kawan? Baru tiga bulan kita berpisah, koq kamu udah lusuh banget? Kumal, kotor, lecet dan..... bau! Padahal waktu kita sama-sama keluar dari PERURI, kita sama-sama keren kan
...... Ada dapa denganmu?"
Uang seribu menatap uang seratus ribu yang masih keren dengan perasaan nelangsa. Sambil mengenang perjalanannya, uang seribu berkata : "Ya, beginilah nasibku , kawan. Sejak kita keluar dari PERURI, hanya tiga hari saya berada di dompet yang bersih dan bagus. Hari berikutnya saya sudah pindah ke dompet tukang sayur yang kumal. Dari dompet tukang
sayur, saya beralih ke kantong plastik tukang ayam. Plastiknya basah, penuh dengan darah dan taik ayam. Besoknya lagi, aku dilempar ke plastik seorang pengamen, dari pengamen sebentar aku nyaman di laci tukang warteg. Dari laci tukang warteg saya berpindah ke kantong tukang nasi uduk. Begitulah perjalananku dari hari ke hari. Itu makanya saya bau, kumal, lusuh,
karena sering dilipat-lipat, digulung-gulung, diremas-remas. ......"
Uang seratus ribu mendengarkan dengan prihatin.: "Wah, sedih sekali perjalananmu, kawan! Berbeda sekali dengan pengalamanku. Kalau aku ya, sejak kita keluar dari PERURI itu, aku disimpan di dompet kulit yang bagus dan harum. Setelah itu aku pindah ke dompet seorang wanita cantik. Hmmm... dompetnya harum sekali. Setelah dari sana, aku lalu berpindah-pindah, kadang-kadang aku ada di hotel berbintang 5, masuk ke restoran mewah, ke showroom mobil mewah, di tempat arisan Ibu-ibu pejabat, dan di tas selebritis. Pokoknya aku selalu berada di tempat yang bagus. Jarang deh aku di tempat yang kamu ceritakan itu. Dan...... aku jarang
lho ketemu sama teman-temanmu. "
Uang seribu terdiam sejenak. Dia menarik nafas lega, katanya : "Ya. Nasib kita memang berbeda. Kamu selalu berada di tempat yang nyaman.
Tapi ada satu hal yang selalu membuat saya senang dan bangga daripada kamu!" "Apa itu?" uang seratus ribu penasaran.
"Aku sering bertemu teman-temanku di kotak-kotak amal di mesjid atau di tempat-tempat ibadah lain. Hampir setiap minggu aku mampir di tempat-tempat itu. Jarang banget tuh aku melihat kamu atau teman-teman kamu disana....."